Siapa yang memenuhi syarat untuk perawatan PLOT?

Perawatan ini sering dilakukan pada orang yang mengalami mati rasa dan nyeri kronis yang parah atau yang menderita respons peradangan yang kuat.

Apa perbedaan dengan metode PODT?

Ozon memiliki efek menenangkan pada peradangan. Dengan metode PODT, ozon disuntikkan ke dalam diskus untuk mengurangi tekanan internal diskus, sedangkan pada kasus metode PLOT, tujuannya adalah untuk mereduksi nukleus pulposus pada diskus intervertebralis, kemudian membakarnya dengan laser (PLDD metode) untuk membuat beberapa ruang kosong di diskus, yang kemudian akan menyebabkan diskus menyusut. Tujuan pengobatan adalah untuk menyuntikkan ozon ke daerah peradangan dengan memasukkan jarum di daerah itu.

Dapatkah metode PLOT digunakan untuk kondisi punggung selain diskus hernia?

Untuk kondisi lain, kemungkinan besar kami akan mempertimbangkan pilihan pengobatan lain, seperti Discseel® Procedure atau terapi ozon untuk stenosis tulang belakang. Ini dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif.

Berapa lama peradangan hilang setelah ozon disuntikkan ke daerah yang meradang?

Peradangan akan hilang dalam waktu seminggu pengobatan, atau mungkin memakan waktu hingga satu bulan, tergantung pada individu.

Apakah saya perlu rehabilitasi setelah metode pengobatan PLDD?

Olahraga ringan dapat dilakukan mulai satu minggu setelah perawatan, tetapi jika Anda mengalami nyeri pasca operasi yang parah, Anda harus menahan diri dari olahraga atau olahraga berat. Anda bisa mulai dengan berjalan ringan dan peregangan.

Metode PLOT (Laser Dan Ozon)/ Tinjauan Perawatan

Apa itu Metode PLOT

Percutaneous Laser and Ozone Treatment

Metode PLOT adalah perawatan diskus hernia invasif minimal dengan tujuan menggabungkan keuntungan dari perawatan laser (PLDD) dan perawatan ozon (PODT) dengan melakukannya secara bersamaan. Manfaat dari perawatan laser adalah mengurangi tekanan di dalam diskus intervertebralis yang merupakan penyebab herniasi; manfaat dari pengobatan ozon adalah meredakan peradangan saraf yang disebabkan oleh herniasi. Karena keunggulan masing-masing perawatan berbeda, efektivitas tinggi dapat diantisipasi dengan menggabungkannya.

Dengan pasien di bawah anestesi lokal, dan saat menggunakan fluoroskop sinar-X agar tidak menyebabkan kerusakan saraf, kami menempatkan jarum parasentesis setebal 1,0 mm ke dalam diskus intervertebralis. Kemudian kami mendekompresi nukleus pulposus dengan laser. Setelah itu, kami menyelesaikan dengan menyuntikkan ozon secara proporsional dengan kerusakan. Kami menggunakan jarum khusus 1,0 mm (parasentesis) yang memungkinkan untuk melakukan perawatan laser dan perawatan ozon secara bersamaan.

Kondisi-kondisi yang Dapat Diobati

Herniasi Diskus

Siapa yang bisa menjadi kandidat untuk perawatan?

Mereka yang didiagnosis dengan diskus hernia.
Mereka yang menderita sakit punggung kronis yang disebabkan oleh herniasi diskus.
Mereka yang mempertimbangkan operasi herniasi diskus tetapi tidak ingin menjalaninya.
Mereka yang telah menjalani operasi herniasi diskus tetapi tidak membaik (atau yang kondisinya telah berulang).
Mereka yang takut dengan operasi diskus hernia.
Mereka yang tidak ingin dirawat di rumah sakit untuk operasi herniasi diskus.
Mereka yang mengharapkan perawatan yang tidak terlalu membebani tubuh.

Kami juga dapat merawat pasien lanjut usia ( 80 tahun ke atas ).

Beberapa Manfaat Menjalani Metode PLOT

Hampir Tidak Ada Bekas Luka yang Akan Tersisa

Metode PLOT efektif untuk diskus hernia dengan tekanan internal yang sangat tinggi yang belum prolaps dari ligamen dan memiliki herniasi ringan hingga sedang. Dalam kasus prolaps atau pemisahan, Discseel® Procedure akan menjadi metode pengobatan yang efektif.

Perawatan Rawat-Jalan Yang Memakan Lebih Sedikit Beban

Perawatan memakan waktu sekitar 20-25 menit, dan Anda perlu istirahat sekitar 60 menit setelahnya. Anda bisa pulang dalam waktu sekitar 90 menit.

Tidak Perlu Kunjungan Rumah Sakit atau Rehabilitasi Berkelanjutan

Karena tidak ada kunjungan rumah sakit atau rehabilitasi lanjutan yang diperlukan setelah perawatan, mudah bahkan bagi mereka yang datang dari jauh untuk kembali ke kehidupan dan pekerjaan sehari-hari mereka.

Bagaimana Perawatan Dilakukan dan Kondisi yang Dapat Diobati

Metode PLOT menghilangkan penyebab nyeri dengan dekompresi diskus intervertebralis yang menonjol dan memberikan tekanan pada saraf. Dalam pendekatan pengobatan ini, seperti pada PLDD dan PODT, kami menggunakan fluoroskopi sinar-X dari belakang dan menusuk ke dalam diskus intervertebralis dengan jarum 1,0 mm (parasentesis). Dengan menusukkan serat laser melalui jarum dan menyorotkan laser ke dalam diskus intervertebralis yang menonjol (nukleus pulposusnya), kami menguapkan dan menghilangkan nukleus pulposus, dan kami menghilangkan bagian yang merupakan akar penyebab nyeri. Selanjutnya, ini adalah pengobatan yang efektif dalam menggunakan efek anti-inflamasi ozon untuk menghilangkan rasa sakit dengan menyuntikkan ozon dari jarum, seperti pada PODD. Secara khusus, perbedaan perawatan ini adalah lebih efektif daripada perawatan PLDD atau PODT konvensional.

: Herniasi diskus menyebabkan peradangan saraf terkompresi.

: Sebuah lubang dibuat dengan membakar nukleus pulposus di dalam diskus intervertebralis dengan laser, dan diskus tersebut akan menyusut.

: Ozon disuntikkan ke daerah yang meradang melalui ujung jarum yang dimasukkan, dan peradangan berkurang.

Khasiat Metode untuk Herniasi Diskus

Waktu Perawatan

Waktu Perawatan: sekitar 20-25 menit

Anda perlu istirahat sekitar 60 menit setelah perawatan, dan Anda akan membutuhkan sekitar 90 menit sampai Anda bisa pulang. Aktivitas ringan dapat dilakukan pada hari berikutnya, tetapi Anda harus menunda olahraga atau pekerjaan berat selama sekitar 7 hari.

Isu Pasca Perawatan

Tentang Isu Pasca Perawatan

Ketika diskus intervertebralis telah rusak, ada kekhawatiran tentang tingkat kekambuhan seperti halnya dengan operasi. Alasannya adalah, seperti halnya pembedahan, perbaikan diskus intervertebralis itu sendiri tidak dapat dilakukan. Untuk menurunkan kemungkinan kekambuhan atau Discseel® diperlukan.

Tentang Efek Samping

Setelah menerima Metode PLOT, Anda mungkin mengalami nyeri punggung, mati rasa, atau ketegangan otot yang belum pernah terjadi sebelumnya di paha Anda. Gejala-gejala ini harusnya bersifat sementara dan dapat bertahan dari satu minggu hingga satu bulan setelah operasi, tergantung pada gejala dan kondisi pasien. Meskipun kemungkinannya jauh lebih rendah dibandingkan dengan prosedur bedah, ada risiko infeksi atau komplikasi di area yang dirawat. Di klinik kami, dokter akan menjelaskan perawatan secara rinci untuk mengurangi risiko ini semaksimal mungkin. Silakan hubungi kami dengan pertanyaan atau masalah yang mungkin Anda miliki sebelum perawatan.

Pedoman Aktivitas Fisik Setelah Perawatan

Karena pengobatan dilakukan secara rawat jalan, pasien dapat kembali ke kehidupan sehari-hari mereka sejak hari berikutnya setelah menjalani prosedur dan dianjurkan untuk berjalan dan berolahraga sebisa mungkin. Namun, disarankan untuk sementara menahan diri dari latihan dan aktivitas sehari-hari berikut.

Latihan dan aktivitas kehidupan sehari-hari yang dapat dilakukan setelah perawatan	Periode pembatasan
Penghangat tubuh sekali pakai	Hari yang sama
Bersepeda	1 hari
Sauna	3 hari
Mandi	3 hari
Jalan di Kolam Renang	3 hari
Pergi ke Gym	7 hari
Pijat	7 hari
Prosedur blokir saraf	7 hari
Rehabilitasi	7 hari
Yoga	14 hari
Penyesuaian chiropraktik	14 hari
Mengendarai sepeda sport	14 days
Akupuntur	14 hari
Golf	30 hari

* Kami menyarankan Anda menunggu setidaknya 30 hari sebelum bermain golf.

Biaya Perawatan untuk Perawatan PLOT

Diskus	1 diskus	2 diskus	3 diskus	4 diskus
Biaya Perawatan	440,000(JPY)	495,000(JPY)	550,000(JPY)	605,000(JPY)

Catatan

*Konsultasi, diagnosis, MRI, dan tes lainnya semuanya termasuk dalam biaya perawatan yang tercantum di atas.
*Karena perawatan tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan Jepang, pasien harus menanggung seluruh biaya perawatan.
*Kami menerima pembayaran dengan kartu kredit and tunai dalam Yen Jepang (JPY).
*Semua pajak sudah termasuk.

Metode PLOT: FAQ

Q

Siapa yang memenuhi syarat untuk perawatan PLOT?

A

Perawatan ini sering dilakukan pada orang yang mengalami mati rasa dan nyeri kronis yang parah atau yang menderita respons peradangan yang kuat.
Q

Apa perbedaan dengan metode PODT?

A

Ozon memiliki efek menenangkan pada peradangan. Dengan metode PODT, ozon disuntikkan ke dalam diskus untuk mengurangi tekanan internal diskus, sedangkan pada kasus metode PLOT, tujuannya adalah untuk mereduksi nukleus pulposus pada diskus intervertebralis, kemudian membakarnya dengan laser (PLDD metode) untuk membuat beberapa ruang kosong di diskus, yang kemudian akan menyebabkan diskus menyusut. Tujuan pengobatan adalah untuk menyuntikkan ozon ke daerah peradangan dengan memasukkan jarum di daerah itu.
Q

Dapatkah metode PLOT digunakan untuk kondisi punggung selain diskus hernia?

A

Untuk kondisi lain, kemungkinan besar kami akan mempertimbangkan pilihan pengobatan lain, seperti Discseel® Procedure atau terapi ozon untuk stenosis tulang belakang. Ini dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif.
Q

Berapa lama peradangan hilang setelah ozon disuntikkan ke daerah yang meradang?

A

Peradangan akan hilang dalam waktu seminggu pengobatan, atau mungkin memakan waktu hingga satu bulan, tergantung pada individu.
Q

Apakah saya perlu rehabilitasi setelah metode pengobatan PLDD?

A

Olahraga ringan dapat dilakukan mulai satu minggu setelah perawatan, tetapi jika Anda mengalami nyeri pasca operasi yang parah, Anda harus menahan diri dari olahraga atau olahraga berat. Anda bisa mulai dengan berjalan ringan dan peregangan.

Tinjauan Perawatan

The Discseel

Discseel® Procedure

Discseel® Procedure dikembangkan oleh seorang ahli bedah Amerika bernama Dr. Kevin Pauza, setelah merawat ratusan pasien yang sebelumnya setelah operasi tulang belakang mereka menjadi lebih buruk. Perawatan ini bertujuan untuk menutup robekan pada diskus tulang belakang yang mengalami herniasi dan membantu mereka beregenerasi dan memulihkannya, sehingga dapat menghilangkan nyeri punggung secara permanen. Dr. Pauza memegang serangkaian 16 paten untuk sebuah perangkat dan Discseel® biologik yang mendukung pengobatan itu. Dr.Nonaka telah dilisensikan untuk melakukan Discseel® Procedure di tahun 2018, dan lebih dari 2.880 pasien telah menjalani perawatan di klinik kami sejak saat itu. Saat ini, sekitar 20 dokter, termasuk dokter dari Universitas Harvard dan Boston menggunakan Discseel® Procedure untuk merawat pasien mereka di AS. Dr. Nonaka adalah dokter pertama yang dilatih untuk melakukan Discseel® Procedure di Jepang.

Detail