【Discseel Procedure (DST)】Kisah pengobatan pasien laki-laki usia 50 tahun yang mengalami nyeri linu panggul sebelah kanan saat berjalan sehingga menyebabkan stress

Informasi Pasien

Umur: 50-an
Gender: Pria

Penyakit dan Gejala

• Stenosis Kanal Tulang Belakang
• Herniasi Diskua
• Degenerasi Diskus
• Skiatika

Kondisi Pasien

Selama dua tahun terakhir, pasien mengalami nyeri saraf di kaki kanannya. Gejala saraf memburuk saat berjalan, menyebabkan ketidaknyamanan dan stres yang signifikan saat berjalan dalam waktu lama. Pasien telah didiagnosis dengan herniasi diskus intervertebralis sebelum menyambangi pengobatan di klinik kami.

Pemeriksaan dan Hasil Tes

Pemeriksaan MRI tulang belakang lumbal menyingkap kelainan bentuk pada diskus intervertebralis antara vertebra lumbal kedua L2 dan sakrum S1. Khususnya, diskus intervertebralis pada vertebra lumbal L4 dan L5 dan sakrum S1, yang dekat dengan bokong, berada dalam keadaan hampir kolaps. Saraf kaki juga terkompresi.

Materi Pengobatan

Metode DST (Perawatan Discseel)

Setelah melakukan pengujian pada empat diskus intervertebral yang rusak (L2/L3, L3/L4, L4/L5, L5/S1) yang menyebabkan inflamasi, dilaksanakan Discseel Procedure (DST).

walaupun pemeriksaan dilakukan oleh Wakil Direktur Ishida, saya sendiri yang menangani pengobatan tersebut karena keterbatasan waktu.

Ini adalah momen ketika pasien dijelaskan tentang lokasi kerusakan diskus intervertebralis.

Berikut adalah video yang menunjukkan pemeriksaan area yang rusak. Pasien dapat mengamati pengobatan. Durasi pengobatan adalah 17 menit, dan pasien berjalan pulang setelah 2 jam.

Pesan dari Direktur Klinik

Pasien dari luar negeri mengunjungi kami, menjadikannya hari yang penuh dengan keberagaman antarbangsa. Ini membawa kembali kenangan akan perawatan medis rutin pra-pandemi, yang mengembalikan nostalgia. Sudah hampir enam tahun sejak pembukaan klinik baru di Shin-Osaka, dan terbayangkan kami berada di jalur yang tepat untuk mencapai tonggak penting dari 5.000 prosedur dalam tahun 2023. Dengan bertambahnya jumlah pasien yang telah kami rawat dan rujukan yang bertambah kami terima, kami merasakan rasa tanggung jawab yang lebih kuat saat kami fokus pada perawatan pasien sehari-hari. Untuk mencapai hasil yang lebih memuaskan, kami akan terus mendedikasikan diri untuk pelatihan dan pendidikan.
Silakan berbagi!