Stenosis Kanal Tulang Belakang Berkembang dari Spondilolistesis Lumbal

Informasi Pasien

Perempuan berusia 70-an

Penyakit / Gejala

• Stenosis Spinal
• Spondilolistesis
• Skiatika

Kondisi Pasien

Pasien didiagnosis dengan spondilolistesis lumbal sekitar 20 tahun yang lalu, namun karena gejalanya hanya berupa nyeri pinggang, pasien memilih untuk memantau kondisinya. Sekitar satu tahun yang lalu, muncul gejala nyeri skiatika dan mati rasa pada telapak kaki. Setelah memeriksakan diri ke rumah sakit, pasien didiagnosis dengan komplikasi stenosis spinal. Karena tidak ada perbaikan gejala, pasien mendapatkan rujukan dan memutuskan untuk menjalani perawatan di klinik kami.

Pemeriksaan

Hasil MRI pinggang menunjukkan adanya pergeseran antara lumbal ke-4 dan ke-5, yang didiagnosis sebagai spondilolistesis lumbal. Selain itu, terdeteksi penyempitan kanal tulang belakang dimana saraf kaki lewat, sehingga didiagnosis sebagai stenosis spinal. Inilah penyebab dari nyeri saraf kaki dan mati rasa pada telapak kaki.

Materi Perawatan

Prosedur Discseel

Setelah dijelaskan bahwa DRT atau Prosedur Discseel sesuai untuk kondisinya, pasien memilih Prosedur Discseel karena mendengar bahwa temannya juga menjalani perawatan serupa.

Pasien diberikan obat penenang. Kateter yang digunakan untuk perawatan adalah jarum NST yang lembut.

Pemeriksaan Annulogram dan Procedur Discseel sedang dilakukan. Pemeriksaan Annulogram merupakan pemeriksaan standar di Amerika, namun di Jepang, sepertinya hanya klinik kami yang melakukan pemeriksaan ini.

Foto X-ray sebelum dan sesudah perawatan. Kiri adalah sebelum perawatan, kanan adalah sesudah perawatan. Waktu perawatan berlangsung 15 menit.

Komentar Direktur

Tidak terasa sudah setahun berlalu. Kenangan terbaik tahun ini adalah... pelatihan di Jakarta. Hari terakhir pelatihan, saya menikmati masakan Indonesia bersama Dr. Tanaka dan Dr. Ishida. Nasi goreng dan mie gorengnya luar biasa.

Saya akan berusaha lebih baik lagi di tahun depan.